Kamis, 14 April 2016

Sensor Cahaya

Sensor Cahaya Tipe Fotovoltaik Dan Fotokonduktif

Sebelum kita masuk ke spesifikasi tentang sensor cahaya tipe Fotovoltaik, kita perlu mengetahui apa itu sensor cahaya secara umum. Sensor cahaya adalah komponen elektronika yang dapat memberikan perubahan besaran elektrik pada saat terjadi perubahan intensitas cahaya yang diterima oleh sensor cahaya tersebut. Sensor cahaya dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temui pada penerima remote televisi dan pada lampu penerangan jalan otomatis.

Dilihat dari perubahan output sensor cahaya maka sensor cahaya dapat dibedakan kedalam 2 tipe yaitu :
  • Sensor cahaya tipe fotovoltaik
  • Sensor cahaya tipe fotokonduktif

Sensor Cahaya Tipe Fotovoltaik

Sensor cahaya tipe fotovolataik adalah sensor cahaya yang dapat memberikan perubahan tegangan pada output sensor cahaya tersebut apabila sensor tersebut menerima intensitas cahaya. Salah satu contoh sensor cahaya tipe fotovoltaik adalah solar cell atau sel surya.


Solar Cell 

Sensor cahaya tipe photovoltaic adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik. Sel solar silikon yang modern pada dasarnya adalah sambungan PN dengan lapisan P yang transparan. Jika ada cahaya pada lapisan transparan P akan menyebabkan gerakan elektron antara bagian P dan N, jadi menghasilkan tegangan DC yang kecil sekitar 0,5 volt per sel pada sinar matahari penuh. Berikut konstruksi dari sensor cahaya tipe fotovoltaik.

Konstruksi Solar Cell


 

Sensor Cahaya Fotokonduktif

Sensor cahaya tipe fotokonduktif akan memberikan perubahan resistansi pada terminal outputnya sesuai dengan perubahan intensitas cahaya yang diterimanya. Sensor cahaya tipe fotovoltaik ini ada beberapa jenis diantaranya adalah :
  • LDR (Light Depending Resistor)
  • Photo Transistor
  • Photo Dioda

LDR (Light Depending Resistor)

Sensor Cahaya 
LDR (Light Depending Resistor)
LDR adalah sensor cahaya yang memiliki 2 terminal output, dimana kedua terminal output tersebut memiliki resistansi yang dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya yang diterimanya. Dimana nilai resistansi kedua terminal output LDR akan semakin rendah apabila intensitas cahya yang diterima oleh LDR semakin tinggi.

Photo Transistor

Phototransistor 
Photo transistor
Photo transistor adalah suatu transistor yang memiliki resistansi antara kaki kolektor dan emitor dapat berubah sesuai intensitas cahaya yang diterimanya. Photo transistormemiliki 2 terminal output dengan nama emitor dan colektor, dimana nilai resistansi emeitor dan kolektro tersebut akan semakin rendah apabila intensitas cahaya yang diterim photo transistor semnakin tinggi.

Photo Dioda

Photodioda 
Photo dioda
Photo dioda adalah suatu dioda yang akan mengalami perubahan resistansi pada terminal anoda dan katoda apabila terken cahaya. Nilai resistansi anoda dan katoda pada photo dioda akan semakin rendah apabila intensitas cahaya yang diterima photodioda semakin tinggi.


 

Share:

Rabu, 30 Maret 2016

PROXIMITY SWITCH & WIRED GLOVE

Proximity Switch


Proximity Switch atau Sensor Proximity adalah alat pendeteksi yang bekerja berdasarkan jarak obyek terhadap sensor. Karakteristik dari sensor ini adalah menditeksi obyek benda dengan jarak yang cukup dekat, berkisar antara 1 mm sampai beberapa centi meter saja sesuai type sensor yang digunakan. Proximity Switch ini mempunyai tegangan kerja antara 10-30 Vdc dan ada juga yang menggunakan tegangan 100-200VAC.
 
Cara kerja sensor proximity ini yaitu dengan memancarkan medan elektromagnetik dan mencari perubahan bentuk medan elektromagnetik pada saat benda di deteksi. Contoh medan elektromagnetik yang sering digunakan yaitu sinar infra merah. Jika benda telah terdeteksi maka sinyal infra red  tersebut akan merubah bentuk sinyal dan mengirimkan sinyal kembali ke sensor dan memberitahukan bahwa di depan sensor terdapat benda. Target sensor yang berbeda-beda juga membutuhkan jenis sensor proximity yang berbeda pula. 
Fungsi Sensor Proximity
  • Mendeteksi suatu objek
  • Mengukur dimensi suatu objek
  • Menghitung banyaknya objek
  • Mendeteksi simbol
  • Pemeriksaan objek
  • Pendeteksian warna
Selain itu ada juga fungsi yang tersirat yaitu sebagai pengontrol suatu sistem yang menggunakan sensor proximity. Dan juga fungsi lainnya yaitu untuk keamanan sistem
Tipe Proximity
1. Induktif Proximity
Tipe proximity yang bekerja berdasarkan perubahan induktansi apabila ada objek metal/logam yang berada dalam cakupan wilayah kerja sensor. Tipe ini hanya dapat mendeteksi benda logam saja dengan jarak deteksi maksimum sebesar 6 cm. Bahan dasar logam sangat mempengaruhi kemampuan pendeteksian sensor
2. Kapasitif Proximity
Tipe proximity yang bekerja berdasarkan perubahan kapasitas objek yang berada pada cakupan daerah kerja sensor. Tipe ini dapat mendeteksi semua jenis benda dan memiliki jarak maksimum 2 cm.

Jenis Pemasangan Proximity  
Cara pemasangan sensor proximity terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Flush
Flush merupakan cara pemasangan atau penanaman sensor proximity di dalam bahan metal. Pada tipe pemasangan ini hampir seluruh sensor dibenamkan dalam metal.
2. Non-Flush
Flush merupakan cara pemasangan atau penanaman sensor proximity di luar bahan metal dan diberi jarak dengan benda-benda disekitarnya.

Sarung tangan kabel/wired glove/data glove


Sarung tangan kabel/wired glove (kadang-kadang disebut "dataglove" atau "cyberglove") adalah sebuah perangkat input untuk interaksi manusia-komputer dikenakan seperti sarung tangan.
Berbagai teknologi sensor yang digunakan untuk menangkap data fisik seperti menekuk jari. Seringkali pelacak gerak, seperti alat pelacak magnet atau perangkat pelacakan inersia, melekat untuk menangkap data posisi / rotasi global sarung tangan. Gerakan-gerakan ini kemudian diinterpretasikan oleh perangkat lunak yang menyertai sarung tangan, sehingga setiap satu gerakan dapat berarti banyak hal. Gestures kemudian dapat dikategorikan menjadi informasi yang berguna, seperti untuk mengenali Sign Language atau fungsi simbolis lainnya. Sarung tangan mahal high-end kabel juga dapat memberikan umpan balik haptic, yang merupakan simulasi dari indera peraba. Hal ini memungkinkan sarung tangan kabel juga digunakan sebagai perangkat output. Secara tradisional, sarung tangan kabel ini hanya tersedia dengan biaya besar, dengan tikungan sensor jari dan perangkat pelacakan harus dibeli secara terpisah.
Sarung tangan Wired sering digunakan dalam lingkungan virtual reality.
The Sayre Glove, diciptakan oleh Visualisasi Electronic Laboratory di tahun 1977, adalah data glove pertama. Salah satu haptic glove yang tersedia untuk pengguna rumahan pada tahun 1987 adalah Nintendo Power Glove.
Pada tahun 2002, P5 Glove dirilis. Pada aplikasi normal, ia bekerja dengan 2 dimensi dan pada beberapa permainan komputer yang khusus diadaptasi untuk menyediakan “3D” dukungan telah disediakan. P5 glove sudah kompatibel dengan Microsoft Windows XP dan Mac OS versi 9. Unofficial driver untuk Linux juga sudah tersedia.
 
TIPE DATA GLOVE  
Data glove yang digunakan pada aplikasi ini dipro- duksi oleh perusahaan Fifth Dimension Technologies (5DT). Tipe-tipe data glove yang tersedia sampai sekarang ini meliputi :
1. 5DT Data Glove 5 (kanan dan kiri)
2. 5DT Data Glove 5-W (wireless (tanpa kabel), kanan dan kiri),
3. 5DT Data Glove 5 Ultra, 5DT Data Glove 16 (kanan dan kiri),
4. 5DT Data Glove 16-W (wireless (tanpa kabel), kanan dan kiri),
5. 5DT Data Glove 14 Ultra dan 5DT Data Glove 14 Ultra Wireless Kit (wireless (tanpa kabel)
CARA KERJA
 
 
Letak sensor pada data glove yang memiliki “5 sensor” ada pada tiap jari yang terdapat satu sensor.   Letak sensor untuk data glove yang memiliki “14 sensor” adalah setiap jari yang memiliki dua sensor dan setiap ruas antar jari memiliki satu sensor. Letak sensor untuk data glove “16 sensor” hampir sama dengan data glove dengan 14 sensor tetapi dengan tambahan dua sensor yang letaknya di dekat pergelangan tangan (untuk mendeteksi gerakan pergelangan tangan dan pangkal ibu jari).
Kemudian, sebagian tipe ada yang mempunyai nama belakang Ultra yang berarti kabel penyambungnya merupakan USB (Universal Serial Bus), sedangkan tipe-tipe selain Ultra hanya memiliki kabel penyambung berupa kabel Commu- nications Port(COM) yang sekarang sudah jarang dipakai.
  
Data glove yang dibuat oleh 5DT ini mempunyai fitur- fitur yang membuat data glove ini dapat dipakai oleh pro- grammer pemula maupun yang sudah ahli. Fitur-fitur terse- but adalah :

  • Desain yang sangat nyaman dan cocok dipakai untuk berbagai ukuran tangan baik wanita maupun pria.
  • Sensor yang akurat dan sensitif bisa meminimalkan penggunaan penyaringan sinyal.
  • Mempunyai fasilitas pengenalan bahasa isyarat yang bisa dikenali langsung oleh data glove tersebut.
  • Aplikasi diagnosa yang berfungi untuk melihat kondisi data glove yang ada sudah tersedia dalam paket tersebut.
  • Dalam paket tersebut terdapat plug-in untuk digunakan pada aplikasi Kaydara
  • Fungsi dan data dari data glove dapat diakses melalui 5DT Data Glove SDK (Software Development Kit).

Sumber :
https://pengantar71.wordpress.com/2014/09/17/data-glove/ 
https://id.wikipedia.org/wiki/Wired_glove
http://www.geyosoft.com/2013/mengenal-sensor-proximity 
http://rpwb.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-sarung-tangan-data-data-glove.html 
http://www.blankon-ku.com/2014/02/fungsi-sensor-proximity-pada-android.html 
http://electric-mechanic.blogspot.co.id/2012/09/proximity-switch-sensor-jarak.html 
http://www.geyosoft.com/2013/mengenal-sensor-proximity 

Share: